Pernah Jadi Korban Ai, Bamsoet Wanti-Wanti Perbankan

Jakarta –
Artificial Intelligence menjadi salah satu kesempatan bagi industri jasa keuangan. Namun begitu, adopsi AI dalam industri jasa keuangan memiliki tantangan yang besar.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, tantangan besar dalam penerapan pada metode jasa keuangan yakni penipuan.
“Selain bikin banyak sekali fasilitas bagi kita selaku umat manusia, bagi kita selaku pemain bisnis, bagi kita selaku banker, usahawan dan seterusnya namun juga ialah tantangan yang tidak kecil, khususnya dalam hal banyak sekali penipuan,” kata Bamsoet dalam sambutannya di program Indonesia Banking & Finance Summit di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Rencana Prabowo Genjot Pendapatan Nambah Rp 1.471 T/Tahun |
Ia mengingatkan, penggunaan AI menjadi kesempatan sekaligus tantangan karena banyaknya perbankan dan rekening individu nasabah yang diretas akhir pemanfaatan yang digunakan pihak tidak bertanggung jawab.
“Sekali lagi, banyak telah bank-bank dan individu-individu yang kebobolan rekeningnya, yang kebobolan keuangan, namun memang tidak dipublikasikan alasannya yakni sanggup menghancurkan keyakinan penduduk kepada bank,” ungkapnya.
Bamsoet mengaku sempat menjadi korban dari kejahatan AI. Kala itu, parasnya diubah menjadi muka Presiden yang sedang menyodorkan pidato berapi-api.
“Saya tidak sanggup membayangkan tahun lalu, saya selaku Presiden sanggup memanggil para menteri untuk teleconference padahal saya Bambang Soesatyo, bukan Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya
Melalui gelaran Indonesia Banking & Finance Summit, Bamsoet berharap jasa keuangan dalam negeri sanggup mendorong keselamatan data nasabah seiring dengan pemanfaatan teknologi AI.
“Kita mendengar bagaimana kita mengamankan kepemilikan kita, bagaimana kita manfaatkan perkembangan cyber ini untuk kepentingan dan perkembangan bisnis kita bersama,” tutupnya.
Simak juga Video ‘Wamenkomdigi soal Rencana RI Kaprikornus Tuan Rumah AI Global South Forum 2026’:
ai dalam perbankankeamanan datapenipuan digitalbambang soesatyo