Industri

Ini Hasil Perundingan Pemerintah Dengan Apple

Jakarta

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima kedatangan Apple di kantornya. Pihak Apple dipimpin Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple.

Raksasa teknologi Amerika Perkumpulan (AS) itu juga menyodorkan proposalnya secara resmi. Namun Agus masih belum mau membuka besaran nilai investasi modern yang dipersiapkan Apple.

Proposal itu disampaikan ke Kemenperin pada 6 Januari 2025.

“Proposal resmi telah kalian terima kemarin tanggal 6 Januari. Resmi kop suratnya Apple resmi, sudah saya terima kemarin,” sebut Agus di Kantor Kemenperin di Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

Ad interim itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, mengungkap isi konferensi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan Apple.

Setia ialah pemimpin tim Teknis Kemenperin yg bernegosiasi dengan Apple. Ad interim Apple mengirim 4 perwakilan buat bernegosiasi, tergolong salah satunya Nick Amman. Ad interim perwakilan Kemenperin berjumlah 6 orang.

Baca juga: Lapor ke Rosan, Apple Mau Bangun Pabrik AirTag Rp 16 Triliun di Batam

Menurut Setia, konferensi kali ini konsentrasi pada pengajuan proposal Apple terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Proposal yang diajukan Apple menyatakan pihaknya siap menyanggupi standar TKDN yang ada di Permenperin Nomor 29 Tahun 2017.

“Isinya mereka akan menyanggupi standar yg ada di Permenperin 29, itu isinya,” kata Setia.

Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN sanggup dijalankan menggunakan tiga skema, yakni pengerjaan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pengerjaan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.

Dalam hal ini, sebelumnya Apple menetapkan denah pengembangan inovasi lewat pembangunan Apple Academy. Produsen iPhone ini tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

Ad interim itu, Nick tak banyak mengatakan dikala keluar dari gedung Kemenperin. Usai dari Kemenperin Nick dan rombongan pribadi bergegas ke Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

“Great discussion, thank you,” kata Nick sambil berlangsung meninggalkan gedung kantor Kemenperin.

Di lain tempat, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan rencana Apple berinvestasi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Dana sebesar itu bagi membangun pabrik AirTag di Batam.

“Pada pada dasarnya mereka menyampaikan dan berkomitmen sarat untuk pembangunan tahap pertama AirTag US$ 1 billion,” kata Rosan usai berjumpa Nick.

Rosan mengatakan, Pemerintah juga berkomitmen untuk memanggil vendor-vendor yang lain. Dengan begitu, nilai investasi Apple diperlukan sanggup selalu meningkat.

appleinvestasikementerian perindustrianagus gumiwangpabrik airtagtkdnnegosiasiindustri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *