Cak Imin Sebut Pemerintah Siapkan Rp 20 T Bagi Modal Umkm Sampai Pekerja Migran
Bogor –
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan pemerintah bertujuan mengembangkan aksesibiltas bagi pendanaan buat para pebisnis UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, sampai pekerja migran. Pemerintah akan mempersiapkan total dana sebesar Rp 20 triliun untuk hal tersebut.
Pria yang bersahabat disapa Cak Imin ini menyampaikan salah satu yg bagan terusan pendanaan yang hendak disiapkan pemerintah akan lewat pembentukan forum simpan pinjam. Bentuk Pendanaan Nasional Madani (PNM) Mekaar dari Kementerian BUMN akan menjadi contoh.
“Kan ada beberapa penanganan menghasilkan semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan negara atau pemerintah. Baik lewat dana peran serta bergulir yang ada di Kementerian Koperasi mulai ditambah jumlahnya,” beber Cak Imin usai melakukan pertemuan terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).
| Baca juga: Minggu Depan Prabowo Mulai Hapus Utang 67 Ribu UMKM, Nominalnya Rp 2,5 T |
Kemudian akan dibentuk juga kesibukan khusus peran serta murah untuk pekerja yg mau ke luar negeri. Pekerja Migran Indonesia, menurut Cak Imin, memerlukan duit buat pelatihan, biaya keberangkatan, pelatihan, dan aneka jenis dokumen administrasi.
“Itu nanti kalian berikan peran serta dengan bunga yg sungguh rendah, ini mulai diinisiasi bagi menghasilkan versi simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sungguh rendah. Ini akan kami tindaklanjuti dengan kementerian-kementerian terkait, utamanya Kementerian Keuangan,” papar Cak Imin.
Cak Imin bilang pemerintah ingin memperbesar terusan modal dengan bunga rendah terhadap pebisnis kecil. Total dana yang disiapkan diperkirakan meraih Rp 20 triliun.
“Intinya kita ingin memperbesar terusan permodalan dengan bunga rendah. Ya mampu Rp 20 triliunan total ini. Dana awet pendidikan, dana awet bergulir,” pungkas Cak Imin.
