Luhut Ungkap Argumentasi Pemerintah Luncurkan Golden Visa
Jakarta –
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan argumentasi pemerintah memamerkan golden visa bagi warga negara aneh (WNA).
Luhut menerangkan golden visa bukan sebuah hal yang gres alasannya sudah dipraktekkan di banyak negara. Program golden visa buat membuat lebih mudah proses izin tinggal penanam modal serta bakat global yang berkontribusi terhadap Indonesia.
Selain itu, golden visa disebut Luhut bakal memukau lebih banyak investasi aneh masuk di Indonesia.
“Baik itu pada investment funds, obligasi pemerintah, saham perusahaan, maupun properti yg pastinya mulai berpengaruh besar terhadap ekonomi Indonesia,” kata Luhut dikutip dari Instagram resminya, Jumat (26/7/2024).
Luhut mengaku menganjurkan jadwal Golden Visa sejak 2023. Selanjutnya dibentuklah tim gugus kiprah bagi mengimplementasikan golden visa.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan golden visa Indonesia. Golden visa diluncurkan bagi menunjukkan fasilitas terhadap para warga negara aneh (WNA), utamanya untuk yg berinvestasi di Indonesia.
“Golden visa Indonesia hari ini aku luncurkan,” ujar Jokowi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Jokowi menjelaskan, “layanan golden visa untuk menunjukkan fasilitas terhadap WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia.”
Menurut peraturan perundang-undangan tentang golden visa Indonesia telah dikontrol dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 22 Tahun 2023 wacana Visa dan Izin Tinggal. Definisi golden visa yakni pengelompokan terhadap visa tinggal terbatas, izin tinggal terbatas, izin tinggal tetap, dan izin masuk kembali untuk rentang waktu tertentu, yakni paling usang 5 atau 10 tahun. Golden visa diberikan buat melakukan acara penanaman modal, penyatuan keluarga, repatriasi, dan rumah kedua.
