Berita Ekonomi Bisnis

Pemerintah Siapkan Langkah Tekan Harga Tiket Lebaran

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait terkait antisipasi pulang kampung Idulfitri 2025. Koordinasi tersebut demi kelancara masa mudik, tergolong harga tiket yang terjangkau.

Pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk menekan harga tiket transportasi selama Lebaran 2025. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung. Kenaikan harga tiket menjelang Lebaran kerap menjadi masalah bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang bergantung pada transportasi udara, darat, dan laut.

Pemerintah berencana bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan, operator kereta api, dan bus, untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau. Beberapa langkah yang sedang dipertimbangkan termasuk pemberian subsidi atau pengaturan tarif yang lebih fleksibel.

Selain itu, pemerintah juga akan mengoptimalkan infrastruktur transportasi agar perjalanan pulang kampung lebih lancar dan efisien. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi yang tinggi. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga agar kebutuhan Lebaran bisa lebih terjangkau bagi semua.

“Saya tadi gres saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kami akan selalu mengerjakan meeting-meeting kerjasama yang bagus mudah-mudahan mampu merencanakan pulang kampung Idulfitri ataupun mobilitas yang hendak kian tinggi menjelang Idulfitri nanti,” ujar AHY dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2025)

“Tentunya ini melibatkan banyak sekali pihak, Kementerian Perhubungan sudah niscaya namun juga Kementerian BUMN,” sambungnya.

AHY menyampaikan hal penting yang dibahas antara lain aksesibilitas dan harga tiket banyak sekali moda transportasi yang lebih hemat biaya buat mengakomodir keperluan penduduk selama periode Idulfitri nanti. Baik bagi transportasi darat, laut, maupun udara.

“Kita juga berusaha bagi menampilkan fasilitas dan harga yang lebih terjangkau buat penduduk untuk menggunakan banyak sekali mode transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api,” ucap AHY.

Sebagai keterangan, sebelumnya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto menyampaikan, melakukan menyiapkan sejumlah skenario dan rancangan bagi mengurai arus transportasi Idulfitri 2025.

“Kami sedang menganjurkan beberapa rancangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata Hartanto.

Hartanto mengatakan, dari tahun ke tahun arus pulang kampung dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 sehingga beberapa skenario misalnya rancangan melakukan pekerjaan dari mana saja yg dipraktekkan sejak H-12 dan H+12 dari Idulfitri yg diperkirakan jatuh di final Maret 2025.

“Kalau kemarin kita hitung H-12 atau 10 namun yg terang tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.

Kemenhub memuat banyak sekali wangsit dari banyak sekali golongan tergolong yg lahir dari Menteri Perhubungan eksklusif untuk dicoba lantaran pemerintah memerlukan penyelesaian dari mengurai kepadatan transportasi idul fitri salah satunya transportasi laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *